teori komunikasi

Teori Pengaruh

Dalam komunikasi, teori ini mengasumsikan bahwa orang dapat dipengaruhi oleh pesan atau informasi yang disampaikan oleh orang lain melalui media atau interaksi langsung.

Teori Atribusi (Attribution Theory)

Teori Atribusi dapat membantu dalam memahami bagaimana seseorang memandang pesan dan penafsiran mereka terhadap pesan tersebut.

Teori Interferensi (Interference Theory)

Menurut teori ini, informasi baru yang diproses dalam memori dapat mengganggu ingatan terhadap informasi lama, dan sebaliknya, ingatan terhadap informasi lama juga dapat mengganggu pengolahan informasi baru.

Teori Peluruhan (Decay Theory)

Adalah sebuah teori dalam psikologi kognitif yang menyatakan bahwa lupa terjadi karena informasi yang disimpan dalam memori dapat memudar atau terdegradasi seiring waktu, dan jika tidak diakses atau dipakai secara teratur, maka informasi tersebut dapat hilang secara permanen dari memori.

Teori Media Baru (New Media Theory)

Teori ini mengeksplorasi perubahan dalam cara orang mengakses, berpartisipasi, dan berinteraksi dengan media, serta bagaimana perubahan ini mempengaruhi budaya dan masyarakat.

Teori Media Klasik (Classical Media Theory)

Teori ini pertama kali muncul pada era industri media dan didasarkan pada pemahaman bahwa media massa memiliki pengaruh besar dalam membentuk opini publik dan perilaku sosial.

Teori Nilai Budaya (Cultural Values Theory)

Teori ini mengemukakan bahwa nilai-nilai budaya merupakan aspek penting dari identitas suatu masyarakat dan memainkan peran penting dalam membentuk pola perilaku individu.

Teori Penentu Agenda (Agenda Setting Theory)

Teori Penentu Agenda (Agenda Setting Theory) adalah teori yang mengajukan bahwa media massa mempengaruhi apa yang orang pikirkan dan membicarakan dengan menentukan agenda atau topik yang menjadi perhatian publik.

Teori Disonansi Kognitif (Cognitive Dissonance Theory)

Disonansi kognitif dalam ilmu komunikasi adalah perasaan yang dimiliki orang ketika mereka menemukan diri mereka sendiri melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang mereka ketahui, atau mempunyai pendapat yang tidak sesuai dengan pendapat lain yang mereka pegang.