Teori Peluruhan (Decay Theory)

Adalah sebuah teori dalam psikologi kognitif yang menyatakan bahwa lupa terjadi karena informasi yang disimpan dalam memori dapat memudar atau terdegradasi seiring waktu, dan jika tidak diakses atau dipakai secara teratur, maka informasi tersebut dapat hilang secara permanen dari memori.

Oleh

Yandi Novia

Update on:

Teori Peluruhan (Decay Theory) adalah sebuah teori dalam psikologi kognitif yang menyatakan bahwa lupa terjadi karena informasi yang disimpan dalam memori dapat memudar atau terdegradasi seiring waktu, dan jika tidak diakses atau dipakai secara teratur, maka informasi tersebut dapat hilang secara permanen dari memori.

Menurut teori ini, setiap informasi yang disimpan dalam memori manusia memiliki tingkat peluruhan yang berbeda-beda, tergantung pada bagaimana informasi tersebut diproses dan disimpan. Informasi yang diproses secara dangkal dan tidak penting cenderung memiliki tingkat peluruhan yang lebih tinggi, sementara informasi yang diproses secara mendalam dan bermakna cenderung memiliki tingkat peluruhan yang lebih rendah.

Selain itu, teori ini juga menyatakan bahwa lupa dapat dipengaruhi oleh interferensi, yaitu informasi baru yang masuk ke dalam memori dapat mengganggu atau menghalangi pemulihan informasi yang sudah tersimpan sebelumnya.

Meskipun teori peluruhan telah menjadi teori yang cukup populer dalam menjelaskan lupa dalam psikologi, tetapi teori ini juga telah mendapat kritik karena tidak dapat menjelaskan secara rinci mengapa beberapa informasi tetap bertahan dalam memori untuk waktu yang lama, sementara yang lain tidak. Teori ini juga kurang mempertimbangkan pengaruh konteks dan kondisi saat penyimpanan informasi dalam memori manusia.

Yandi Novia

Pada tahun 2010 saya memulai membangun sebuah blog. Belajar menulis, mengedit, dan belajar hal-hal baru seperti desain grafis dengan corel draw, membangun web hingga menerima jasa pembuatan web, video editing, dan content creator. Saya juga pekerja freelance pada bidang komunikasi dan mobilisasi sosial. Mari Berteman!

Pos Terkait:

Tinggalkan komentar: