Teori Komunikasi

Teori Pengelolaan Informasi (Information Processing Theory)

Teori Pengelolaan Informasi (Information Processing Theory) adalah sebuah teori dalam psikologi kognitif yang menggambarkan bagaimana informasi diproses, dianalisis, dan disimpan dalam memori manusia. Menurut teori ini, informasi masuk ke dalam memori manusia melalui tiga tahap pengolahan informasi yaitu:

  1. Tahap Sensory Input: informasi yang diterima dari lingkungan melalui panca indera manusia, seperti visual, auditori, atau perabaan.
  2. Tahap Pengolahan: informasi yang telah diterima akan diolah dalam memori kerja (working memory) dengan beberapa tahapan pengolahan seperti encoding, storage, dan retrieval. Proses encoding melibatkan konversi informasi yang diterima menjadi format yang dapat disimpan dalam memori. Proses storage mengacu pada penempatan informasi yang telah dikodekan ke dalam memori jangka panjang. Sedangkan proses retrieval berkaitan dengan pemulihan kembali informasi yang telah disimpan dalam memori.
  3. Tahap Output: setelah informasi diproses dan disimpan dalam memori, informasi tersebut kemudian dapat digunakan untuk mengambil keputusan dan tindakan yang tepat.

Teori Pengelolaan Informasi juga mengemukakan bahwa kapasitas memori manusia terbatas dan bahwa manusia hanya mampu memproses dan mengingat sejumlah informasi yang terbatas. Oleh karena itu, pengolahan informasi yang efektif dan efisien sangat penting untuk membantu manusia memilih dan mengelola informasi yang relevan dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.

Teori Pengelolaan Informasi telah memberikan kontribusi besar dalam memahami bagaimana manusia memproses dan menyimpan informasi dalam memori, dan telah menjadi dasar dalam pengembangan strategi pembelajaran dan pengajaran yang efektif.

Tag:

Artikel Terkait:

Tinggalkan komentar: