Tantangan untuk bertumbuh adalah

Yang bertumbuh, mereka menahan rasa sakitnya perubahan, rasa nyaman dan pembenaran dan alas an-alasan selalu menghiasi orang orang yang ingin bertumbuh.

Oleh

Yandi Novia

Update on:

12 November 2020

Tantangan untuk bertumbuh adalah perubahan.

Banyak orang ingin bertumbuh, dan mereka takut perubahan.

Yang bertumbuh, mereka menahan rasa sakitnya perubahan, rasa nyaman dan pembenaran dan alas an-alasan selalu menghiasi orang orang yang ingin bertumbuh.

Ada cerita, orang pejalan kaki yang diajak pesepeda, baiknya naik sepeda biar lebih cepat.

Dia akan bilang, enakan jalan kaki, sekalian olah raga, pernyataannya tidak salah, hanya pesepeda mengajak untuk alternatif yang lebih cepat.

Ada lagi seorang pesepeda yang diajak pengendara motor, belajarlah naik motor agar bisa lebih cepat.

Dia akan bilang, enakan naik sepeda, tidak mikirin bensin, dan tambahan alasan lain yang sebenarnya memang banyak orang malas mempelajari hal baru, dan alasan tetap terus ada kalau kita cari. Begitu juga nanti, mobil, bis, pesawat dan seterusnya.

Ketika kita ajak orang untuk berubah dan ditolak, tidak apa apa, setiap orang akan ada alasannya. Jadi ingat cerita Abi. Yang membatalkan pelatihan timnya karena sedang bangun kantornya yang bertingkat, padahal kata Abi, bisa jadi ketika timnya terlatih, malah membantu dia menyelesaikan pembangunan bangunan kantor itu lebih cepat, dengan meningkatnya produktivitas mereka.

Asah saja terus gergaji mu, tetap rajin bekerja, dan lihatlah, banyak potongan yang terpotong, tidak akan kalah nanti dengan yang terus bekerja, dan membiarkan gergajinya tidak terasah karena sibuk.

Asal setelah diasah, gergajinya dipakai, jangan dianggurin, ilmu adalah action.

Maulana Malik

Yandi Novia

Pada tahun 2010 saya memulai membangun sebuah blog. Belajar menulis, mengedit, dan belajar hal-hal baru seperti desain grafis dengan corel draw, membangun web hingga menerima jasa pembuatan web, video editing, dan content creator. Saya juga pekerja freelance pada bidang komunikasi dan mobilisasi sosial. Mari Berteman!

Pos Terkait:

Tinggalkan komentar: