Tiga Puluh Tiga Tahun, M. Alfian Mawardi

Di usia 33 tahun, M. Alfian Mawardi telah membangun sebuah harapan yang mulai perlahan ia wujudkan, yakni KNPI Preneur dan Gerakan Kapuas Kembali. Ini bukan mimpi tapi ini sebuah visi besar yang harus bersama kita wujudkan.

Oleh

Yandi Novia

Update on:

Hidup ini terlalu singkat untuk dinikmati sendiri. Jangan pernah lupa untuk selalu bersyukur. Dan berbagi adalah salah satu cara mensyukuri atas Nikmat Nya. (M. Alfian Mawardi)

“Abang percayakah dengan ku?”, begitu tanyaku. “Iya, abang percaya”, jawab Alfian Mawardi singkat. Maka jadilah sekarang saya mendampinginya di kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kalimantan Tengah sebagai Bendaha Umum.

Pertemanan kami masih sangat singkat. Pertemuan yang tidak terduga. Melalui sebuah pergulatan emosi, tenaga, pikiran, waktu dan bahkan materi. Tidak semua terduga bisa menjadi begini.

Sejak namanya hadir dalam perhelatan pemuda waktu itu. Saya sudah mencari latar belakangnya. Yaa, tentunya dengan mencari media sosialnya. Facebook dan instagram. Sangat mudah mencari latar belakangnya. 🙂

Muhammad Alfian Purnomo Putra nama lengkapnya, dengan nama keren M. Alfian Mawardi. Panggilannya Alfian. Lahir di Martapura, 20 Februari 1989 silam. Golongan darah A.

Cukup saja. Saya tidak sedang membuat akta kelahiran.

Ada “mimpi’ yang begitu besar

Bung Karno pernah berkata “Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.” Kalimat ini sangat fenomenal. Sehingga semua orang tidak pernah takut bermimpi, ketika kalimat ini digaungkan. Setidaknya memberikan rasa aman pada mereka yang tergolong pada kaum “pemimpi” atau seperti kalimat yang disampaikan oleh Ikal di Film Sang pemimpi “Nama saya Ikal, saya pemimpi kelas kakap”.

“Mimpi” saya buat tanda petik karena memang menandakan sebuah frasa. Apalagi jika kata “mimpi” disandarkan pada seorang M. Alfian Mawardi.

Maksudnya begini. Saya kira dia bukan pemimpi apalagi pemimpi kelas kakap. Karena yang ia rajut saat ini sebuah harapan dengan rencana yang begitu matang. Bukan sesuatu yang hadir begitu saja, termaktub begitu saja. Tiba-tiba bangun tidur, panik, lalu lari, nyari alat tulis, selembar kertas, nyari kaca mata, gosok-gosok mata, jalan masih sempoyongan karena darah masih beredar ke otak, lalu dia bergegas menulis. Dan teriak “Gudd… aku punya mimpi”.

Bukan begitu. Saya lupa dia tidak menggunakan kaca mata. 🙂

Blue Print KNPI Preneur sebagai wujud keseriusan M. Alfian Mawardi untuk menyukseskan gerakan kemandirian pemuda Kalimantan Tengah.

Saya menyebutnya harapan. Karena banyak hal yang dipertaruhkan dan telah dilakukan hingga sampai detik ini. Walaupun saya tidak menyaksikan keseluruhannya. Minimal ada bias kecil yang saya saksikan. Misalnya, di KNPI Kalteng dia mempunyai program strategis yakni KNPI Preneur. Adalah sebuah gerakan kemandirian ekonomi pemuda daerah Kalimantan Tengah yang bertekad menciptakan sumber daya manusia yang tangguh dan mandiri. Fokusnya, pelatihan, penjaringan investor dan permodalan untuk para pelaku UMKM khususnya pemuda-pemudi di Kalimantan Tengah.

Sampai saat ini, infonya sudah ada beberapa investor yang menunggu tim KNPI Preneur untuk presentasi. Gudd ini langkah ke-33 yang sudah dilakukan. Hebatnya lagi dibalik tim KNPI Preneur, ada tim ahli yang menyiapkan mereka. Kata abdur sang komika. “Benar ini, sungguh”, dengan logat Indonesia Timur.

Ohh yaa. Dia punya golongan darah yang sama dengan saya, yaitu golongan darah A. Bukan berarti kami jodoh. Sudahlah saya tidak menulis tentang cerita romantis.

Harapannya dengan hadirnya M. Alfian Mawardi sebagai Ketua KNPI Kalteng periode 2021-2024 menjadikan pergerakan pemuda lebih hidup kembali. Karena dia tidak sendiri. Ada 125 pemuda yang bersamanya di KNPI Kalteng saat ini.

“Percayalah padaku meski di gelap malam, kamu tak sendirian”, begitu kata Band TIPE-X.

Kapuas Kembali

Selain KNPI Preneur yang menjadi gerakan besarnya di usia 33 tahun ini. Ada hal lain yang juga sangat menarik. Yaitu Gerakan Kapuas Kembali. Ini sebuah visi besar yang ingin ia capai. Dalam satu wawancara ia pernah mengatakan tentang harapannya untuk Kabupaten Kapuas. “Saatnyalah peran generasi muda daerah muncul dalam gerakan yang sama yaitu semangat membangun dan berkolaborasi untuk mewujudkan cita-cita bersama. Terkhusus untuk kabupaten Kapuas, saatnyalah kita bersatu dalam arus yang sama agar kabupaten KAPUAS KEMBALI berjaya dan sejahtera”, katanya.

M. Alfian Mawardi di tengah ibu-ibu di Kabupaten Kapuas. Tampak akrab dan suasana sepertinya sedang bahagia. Mungkin ada acara pernikahan.

Saya menyebutnya ini gerakan, karena bukan hanya simbol yang melekat pada dirinya. Tapi ada sebuah aksi nyata yang dilakukan untuk benar-benar mewujudkan kata ‘Kapuas Kembali”. Jika hanya berbentuk simbol, tentunya Kapuas Kembali hanya sebuah frasa sederhana yang siapa saja memiliki hal demikian.

Pekerjaan Rumah yang sangat besar tentunya.

Saya pernah beberapa kali menyaksikan bagaimana harapan besar seperti ini diwujudkan oleh orang-orang sukses sebelum dia. Bagaimana dan seperti apa mereka melakukannya. Ada kesamaan dan ada kegigihan yang tidak bisa dijelaskan. Dengan cara kolaborasi, tidak sendiri kata TIPE-X, komunikasi yang baik, membangun sinergitas, saya kira tidak ada yang tidak mungkin untuk diwujudkan.

Jika boleh menebak. Di usia 33 tahun, M. Alfian Mawardi mencoba menata semuanya. Singkatnya pernah ia tulis pada story whatsappnya “Kita tata yang perlu kita tata”.

Tanggal 2 Februari 2022, ada agenda pertemuan dengan KNPI Kabupaten Kapuas dan Organisasi Kepemudaan disana. Saya masih ingat poin penting dari pertemuan tersebut. “Saya punya visi besar untuk Kabupaten Kapuas, saya siap berkolaborasi bersama pemuda dan masyarakat Kapuas. Saya rasa kita ingin ada perubahan besar untuk daerah kita”, kata Alfian.

Dialog sore itu cukup lama. Hampir 2 jam lebih. Saya mendengar langsung bagaimana harapan pemuda Kapuas kepada seorang M. Alfian Mawardi yang cukup besar. Lebih-lebih saat ini dia menjadi nahkoda dari organisasi pemuda terbesar di Kalimantan Tengah.

Kini, kita akan menyaksikan bagaimana seorang M. Alfian Mawardi mewujudkan dan membuktikan semuanya. Perlahan.

Selamat Ulang Tahun Bang M. Alfian Mawardi.

Yandi Novia | Blogger Kalteng

Yandi Novia

Pada tahun 2010 saya memulai membangun sebuah blog. Belajar menulis, mengedit, dan belajar hal-hal baru seperti desain grafis dengan corel draw, membangun web hingga menerima jasa pembuatan web, video editing, dan content creator. Saya juga pekerja freelance pada bidang komunikasi dan mobilisasi sosial. Mari Berteman!

Pos Terkait:

Tinggalkan komentar: