ada bait syair terdengar begitu syahdu saat ku melewati taman senja itu. Terdengar seperti lagu cinta, namun tidak mengungkapkan cinta.
Aku terdiam, lirih terdengar sayup-sayup kata:
“diam ku, adalah makna”
Hanya kata itu yang ku dengar. Aku berlalu, dan dari kejauhan suara gitar itu terus ada.
Ucapku: “mungkin itu suara alam, yang ingin berkata tapi memilih untuk diam”.
20/11/2016
Bagikan ini:
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Lagi