Relawan Dapur Umum Tepi Arut Bagikan Sembako Kepada Warga Terdampak COVID-19

Relawan Dapur Umum Tepi Arut (@tepi_arut) terus bergerak terlibat dalam pencegahan penularan COVID-19 di Kotawaringin Barat, Pangkalan Bun. Memasuki hari keempat pergerakannya, selain membagikan konsumsi kepada tim medis dan petugas lapangan, Relawan Dapur umum juga membagikan sembako kepada warga kurang mampu atau yang terdampak secara ekonomi.

Oleh

Yandi Novia

Update on:

Relawan Dapur Umum Tepi Arut (@tepi_arut) terus bergerak terlibat dalam pencegahan penularan COVID-19 di Kotawaringin Barat, Pangkalan Bun. Memasuki hari keempat pergerakannya, selain membagikan konsumsi kepada tim medis dan petugas lapangan, Relawan Dapur umum juga membagikan sembako kepada warga kurang mampu atau yang terdampak secara ekonomi.

Wardi, Relawan Dapur Umum @tepi_arut mengatakan bahwa tujuan dibagikannya sembako ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama, membantu meringankan beban warga kurang mampu ditengah pandemi COVID-19 yang melanda Kabupaten Kotawaringin Barat.

“Pembagian sembako ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama, membantu meringankan beban warga yang kurang mampu atau terdampak pandemi COVID-19 di Kabupaten Kotawaringin Barat”, ujar Wardi, seperti dalam rilis yang diterima redaksi Betang Voice, Sabtu (04/04).

Menurut Wardi, sudah hampir dua minggu lebih masyarakat merasakan langsung dampak pandemi COVID-19. Dampak yang paling dirasakan adalah sektor perekonomian atau pemenuhan kebutuhan sehari-hari warga.

“Untuk itu kita bantu sedikit sembako. Sembako ini merupakan sumbangan dari pengusaha, perusahaan dan masyarakat, dan lewat kami penyalurannya”, terang Wardi.

Sembako yang dibagikan berjumlah 100 paket, dibagikan di dua kelurahan, yakni di Kelurahan Raja dan Kelurahan Raja Seberang, masing-masing 50 paket.

Wardi juga menjelaskan bahwa gerakan ini tidak ada tujuan lain, hanya berharap pemerintah daerah juga turut andil membantu meringankan beban warga yang saat ini sedang terdampak secara ekonomi.

“Kami juga terus mendorong dan mengajak masyarakat luas, terutama pengusaha dan perusahaan agar turut andil bersama-sama membantu konsumsi tim medis dan petugas lapangan yang berjuang melawan COVID-19”, tutupnya. (dyn)

Yandi Novia

Pada tahun 2010 saya memulai membangun sebuah blog. Belajar menulis, mengedit, dan belajar hal-hal baru seperti desain grafis dengan corel draw, membangun web hingga menerima jasa pembuatan web, video editing, dan content creator. Saya juga pekerja freelance pada bidang komunikasi dan mobilisasi sosial. Mari Berteman!

Tags:

Pos Terkait:

Tinggalkan komentar: