Hidung saya masih mengingat jelas aromanya saat buah ini dibakar. Rasanya yang khas, manis dan lezat. Sangat cocok untuk lalapan. Buah yang tergolong muda tidak pernah dijual diperkotaan. Mungkin saja orang-orang belum pernah mencoba. Karena yang dijual biasanya yang sudah matang.
Idul fitri ini saya full pulang kampung. Aktivitas saya salah satunya adalah mengingat nostalgia saat masih tinggal di kampung. Salah satunya mencari buah cempedak muda di hutan, di bakar menjadi lalapan, sungguh bahagia bercampur nikmat.
Bagikan ini:
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Lagi