Suatu Hari

Bersama Dewan Masjid Indonesia Kota Palangka Raya bergerak tangani COVID-19

BLOGGER KALTENG – Tanggal 4 April 2020 saya mulai bergerak bersama dengan organisasi Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Palangka Raya dalam penanganan Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) di Wilayah Kota Palangka Raya. Atas petunjuk dari Ketua DMI Fairid Naparin (Walikota Palangka Raya) dan dikoordinatori oleh Ketua Harian DMI H. Rus’ansyah, S.Ag., M.Pd kami membentuk tim dengan nama “Satuan Tugas COVID-19 DMI Kota”.

Saat itu, anggota tim ini berjumlah 15 (lima belas) orang yang direkrut dan dimasukan dalam group whatsapp. Namun, hanya sebagian yang aktif. Baju tim dibuat, dan arah Gerakan juga dirancang. Awalnya, semua tim semangat untuk bergerak.

Dewan Masjid Indonesia Kota Palangka Raya membagikan alat semprot kepada pengurus kecamatan (5 kecamatan yaitu Jekan Raya, Sabangau, Pahandut, Bukit Batu, dan Rakumpit).

Fokus Tangani Masjid

Fokus Gerakan kami yaitu tangani di masjid serta dibeberapa panti asuhan. Kegiatan yang dilakukan adalah penyemprotan cairan disinfektan baik di area dalam masjid maupun di sekitar lingkungan masjid.

Penanganan masjid dilakukan karena sesuai dengan tujuan, peran dan fungsi organisasi DMI itu sendiri.

Dari sasaran, kami memilih masjid yang padat penduduk atau daerah pemukiman warga. Terutama yang masih belum ada penanganan COVID-19, baik berupa sterilisasi dengan disinfektan ataupun belum adanya sosialisasi.

Sambutan dari pengurus masjid sangat baik begitu juga dengan masyarakat sekitar. Ini menjadi penyemangat bagi tim saat itu.

Sediakan dan salurkan cairan disinfektan

Disamping kami lakukan penyemprotan disinfektan di masjid-masjid. DMI Kota Palangka Raya juga menyediakan dan salurkan cairan disinfektan. Warga bisa meminta secara gratis. Karena pada saat itu Kerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya telah berjalan. BPBD membantu bahan disinfektan berupa kapsul yang bisa dicairkan. 1 kapsul untuk 1.200 liter air disinfektan.

Memang pada awal-awal penyebaran COVID-19 Kota Palangka Raya cairan disinfektan juga masih asing bagi masyarakat. Walaupun Gerakan penyemprotan massif dilakukan, baik oleh pemerintah, TNI-POLRI, dan juga para relawan yang tergabung dalam Gugus Tugas (seperti MDMC).

Bantuan Sembako untuk masyarakat terdampak

Gerakan lainnya juga pembagian paket sembako untuk masyarakat yang terdampak secara ekonomi karena COVID-19. Bantuan ini juga difokuskan untuk ustadz/ ustadzah dan kaum atau marbot masjid.

Bergabung dengan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya

Tanggal 23 April 2020, secara resmi kami tergabung dalam Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya. Saat itu ada 6 orang yang ditugas. Yaitu, H. Rus’ansyah, S.Ag,M.Pd (Ketua Harian DMI), Yandi Novia (Ketua Sekretariat DMI), M. Syamsul (Koordinator Kecamatan DMI), Napiko Dermawan (Anggota Kecamatan DMI), Jarkasi (Kabid Pemberdayaan Ekonomi Umat DMI), dan M. Tisen Arafat (Anggota Sekretariat DMI).

Hingga sampai saat ini, saya dan beberapa rekan (Saya bersama M. Tisen Arafat dan Jarkasi) masih tergabung di Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya. Kemudian ditambah dengan rekan yang baru. (Nanti akan saya ulas ditulisan lainnya).

Tag:

Artikel Terkait:

Tinggalkan komentar: