Liputan

Ini Amanah Baru yang Diemban H. Sutransyah

H. Sutransyah terpilih sebagai Ketua Komite MAN Kota Palangka Raya (MANKORAYA) periode 2020-2023 pada rapat pemilihan pengurus, Kamis (16/1) di Palangka Raya.

Terpilihnya mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Tengah tiga periode ini, melalui mekanisme yang sudah diatur. Yakni orang tua melaksanakan rapat dan membentuk tim formatur. Selanjutnya, tim formatur ahlul halli wal aqdi menetapkan ketua komite MANKORAYA salah satu dari dua calon yakni M. Ali Sabram Malisi dan H. Sutransyah.

H. Sutransyah mengatakan siap bersinergi dengan seluruh jajaran MANKORAYA untuk melaksanakan kegiatan dan program kerja, bekerja dengan terbuka dan transfaran.

“Amanah ini diberikan kepada saya, maka saya siap bersinergi dengan seluruh jajaran MANKORAYA untuk melaksanakan program kerja yang disusun bersama nantinya”, jelas Sutransyah yang saat ini juga masih tercatat sebagai ketua dewan penasehat PWI Kalteng hingga tahun 2024.

Mantan Ketua KAHMI Wilayah Kalteng ini juga menegaskan bahwa dirinya saat memimpin mempunyai prinsip, yakni ucapan dan perbuatan harus dilaksanakan. “Prinsip saya, kita laksanakan apa yang diucapkan kedalam perbuatan, jadi tidak hanya sebatas ucapan, aksinya juga harus”, tegasnya.

Sementara itu Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Palangka Raya Achmad Farichin menegaskan kepada jajaran Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) dan orang tua serta dewan guru harus kompak, seirama dan sejalan dalam melaksanakan program kerja maupun berbagai kegiatan.

Harapan ini disampaikan melalui H Supiani HK Kepala Seksi Pendidikan Kemenag setempat. “Hal ini penting sekali, selain itu semua juga harus didukung dengan kerjasama yang baik, sehingga apa yang direncanakan dan diprogramkan terlaksana serta dirasakan manfaatnya”, jelas Supiani, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kepala Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jekan Raya.

“Fungsi komite adalah untuk mengawal kegiatan madrasah dari segi pembiayaan, karena tidak semua kegiatan madrasah, baik kegiatan siswa, guru, dan sarana prasarana bisa dibiayai oleh negara melalui dana BOS. Nah, oleh karena itu komite hadir menjadi solusi”, jelasnya. (dyn)

Tag:

Artikel Terkait:

Tinggalkan komentar: