Himpunan Mahasiswa Kabupaten Sukamara Kota Palangka Raya melakukan aksi berbagi masker kain kepada masyarakat di sekitar bundaran Pos Polisi, Kecamatan Sukamara, Kabupaten Sukamara, Senin (13/04).
Sebanyak 15 pengurus tampak semangat membagikan masker sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat yang melewati lokasi.
Syariffudin selaku ketua menjelaskan bahwa kegiatan mereka sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap Pemerintah Kabupaten Sukamara dalam memutus rantai penyebaran COVID-19.
Selain itu, menurut Syariffudin, aksi mereka untuk membantu Pemerintah Kabupaten Sukamara dalam mempertahankan keamanan, yang mana hanya Kabupaten Sukamara satu-satunya kabupaten yang masih statusnya hijau, artinya belum terdampak.
“Kami juga melakukan diskusi, hasilnya bahwa seluruh mahasiswa Kabupaten Sukamara baik yang berkuliah di Palangka Raya, Pangkalan Bun, Banjarmasin, Banjar Baru, bahkan di Jawa sekalipun siap melaksanakan gerakan selanjutnya”, ungkapnya.
“Tidak hanya mahasiswa, gerakan inipun nantinya akan mengajak beberapa organisasi dan komunitas yang ada di Kabupaten Sukamara dengan niatan bersama yaitu kemaslahatan umat Kabupaten Sukamara”, ungkapnya kembali.
Selanjutnya, Syariffudin juga berharap Pemerintah Kabupaten Sukamara bisa membantu dan bersinergi dalam menyukseskan gerakan-gerakan mahasiswa Kabupaten Sukamara selanjutnya.
“Gerakan pembagian masker kain ini, kami upayakan dari dana yang terbatas, yaitu kami mencoba sedikit mandiri dengan modal membeli kain dan dalam pembuatannya dibantu oleh jasa penjahitan. Alhamdulillah masker kain bisa kami dapatkan dengan jumlah yang tidak sedikit”, terang Syariffudin.
“Adapun tujuan dari kegiatan ini tidak hanya semata-mata untuk membantu pemerintah dalam penanganan COVID-19, kami juga mecoba mengajarkan beribadah sosial kepada pengurus HIMA dalam bentuk bersedekah atau berbagi dan juga menguatkan kekompakan kami antar pengurus HIMA Sukamara Kota Palangka Raya”, tutup Syariffudin. (dyn)
