Umi Sayang… Hari ini, 30 Mei 2021 tepat 2 tahun kita udah bersama. Alhamdulillah udah dikarunia seorang buah hati yang lucu, aktif, dan cerdas. Abi masih ingat saat-saat pertama kita menikah. Bagaimana perjuangan ini dimulai dan pasang surut berganti. Jika diukur dari kebahagiaan, abi akui, kebahagiaan yang abi berikan masih tidak sebanding dengan perjuanganmu untuk bertahan dan terus bersabar menghadapi abi. Sampai pada tahap ini kita sudah membuktikan bahwa Allah SWT tidak membebani kita di luar kemampuan. Kita wajib bersyukur karena kemudahan ini.
Waktu shalat Abi sering membacakan Surah Al Insyirah, di dalamnya terkandung makna dan pelajaran yang begitu besar, yakni satu kesulitan dua kemudahan. Ini yang menguatkan. Kita tidak boleh menyerah, kita harus tetap bertahan dan terus melakukan perubahan. Demi kita, demi anak kita, dan demi keluarga kita.
2 Tahun cepat sekali berlalu. Dan kini kita tidak sendiri. Ada Alghaaziy Karim Afiyan yang menemani. Memisahkan posisi tidur kita. Dan saat bangun malam selalu duduk, nangis, dan bilang “encis”. Terima kasih, Umi selalu sigap bangun, duduk, dan memberinya asi.
Umi Sayang…maafkan abi masih belum bisa memberikan kebahagiaan yang utuh. Abi masih berjuang. Temani abi selalu, peluk, genggam, dan pinjam bahumu untuk abi bersandar. Terima kasih atas segala kesabaran umi menghadapi abi.
Kini, biarkan senyummu hiasi hari-hari Abi. Jangan pernah hilangkan senyum manismu, karena itu bagian dari kekuatan.
Suami mu,
Yandi Novia
