Sebagai langkah dan gerakan untuk mempererat silaturahmi antar guru dan murid, MGMP PAI atau Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kabupaten Pulang Pisau menggelar Kemah Rohis (Rohani Islam) tingkat kabupaten, pada tanggal 18-19 Januari 2020 di SMPN SATU ATAP-1 Kahayan Hilir Pulang Pisau.
Berbagai kegiatan mengisi Kemah Rohis ini, yakni Pelatihan Baca Tulis Qur’an (BTQ), Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK), dan perlombaan diantaranya lomba adzan, pidato, tahfiz Qur’an Juz 30, lomba tartil, dan lomba praktik tata cara shalat.
Kegiatan yang mengambil tema “Melalui Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan dan Tuntas Baca Tulis Al-Qur’an Membentuk Generasi Berkarakater dan Generasi Qur’ani” ini diikuti oleh 8 SMP, SMPN 1 Kahayan Hilir, SMPN 3 Kahayan Hilir, SMPN 5 Kahayan Hilir, SMPN SATU ATAP 1 Kahayan Hilir, SMPN SATU ATAP 1 Maliku, SMPN 3 Maliku, SMPN 1 Jabiren Raya, dan SMPS 9 BEST AGRO Sibangau Kuala. Masing-masing mendelegasikan 10 peserta didik yang didampingi oleh 2 orang guru.
Dari lima bidang yang dilombakan untuk kategori putra dan putri, SMPN-5 Kahayan Hilir tampil sebagai juara umum.
Fatkurroji, S.Pd.I., M.Pd selaku Pengawas Pendidikan Agama Islam hadir dan memberikan sambutan saat acara penutupan. Dalam sambutannya, ia berpesan agar peserta didik terus belajar untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan pemahaman ilmu agama.
“Pesan saya kepada para peserta semuanya, agar terus belajar, guna meningkatkan keterampilan dan kemampuan pemahaman ilmu agama, khususnya ilmu tentang membaca Al Qur’an”, jelasnya. “Kegiatan seperti ini harus secara rutin diadakan, agar silaturahmi diantara guru dan murid serta antar sekolah bisa terjaga dengan baik”, tambahnya.
Sementara itu, Khadirun, M.Pd guru pendamping dari SMPN 5 Kahayan Hilir mengungkapkan rasa bangganya kepada peserta didik yang bisa memenangkan lomba. “Intinya kami sebagai guru pendamping bangga dengan peserta didik yang bisa memenangkan lomba, sehingga sekolah kami bisa menjadi juara umum. Terus semangat, supaya terus berprestasi membawa nama baik sekolah”, ucap Khadirun. (dyn)
Tinggalkan komentar: