Dalam rangka memperkuat kebersamaan, kekompakan, kekeluargaan serta persatuan sesama masyarakat Katingan dan masyarakat lainnya, Himpunan Warga Katingan (HWKatingan) Indonesia akan menggelar perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 pada Selasa 28 Januari 2019 di Gedung Sangkuwong samping Bundaran Kecil Palangka Raya.
Ketua Panitia Hendra Pitika mengatakan bahwa acara ini akan dimulai pada jam 5 sore (17.00 WIB) waktu setempat. Undangan tidak hanya terbatas kepada masyarakat Katingan saja, namun juga untuk masyarakat lainnya.
“Undangan ini memang diharapkan dihadiri oleh masyarakat yang berasal dari Katingan, namun tetap sifatnya terbuka untuk umum. Jadi siapun yang ingin hadir, dengan tangan terbuka kami akan menyambut”, jelas Hendra.
Menurutnya, Perayaan Natal 2019 dan Tahun baru 2020 akan menampilkan pujian dan do’a dengan menggunakan alat kesenian daerah, bahasa daerah Katingan, pakaian daerah serta identitas seniman Katingan. Memuji Tuhan dengan secara maksimal menggunakan bahasa daerah serta kesenian daerah Katingan.
Selain itu, menurut Ketua HWKatingan Indonesia Yuandrias. N. Djangkau, Dipl, PSC, MA mengatakan bahwa target yang ingin dicapai adalah semakin kuatnya kebersamaan, kekompakkan, kekeluargaan serta persatuan dalam “Huma Betang, baik sesama masyarakat Katingan maupun kebersamaan dengan masyarakat suku lainnya.
“Target kami dengan adanya acara ini semakin kuatnya kebersamaan, kekompakan, kekeluargaan serta persatuan, baik sesama masyarakat Katingan maupun kebersamaan dengan masyarakat suku lainnya. Sesuai dengan falsafah Huma Betang”, jelas Yuandrias. N. Djangkau saat dihubungi redaksi Betang Voice, Minggu (26/01).
Kebersamaan itu di maksudkan untuk bersama membangun kekuatan sehingga terciptanya produktivitas, masyarakat berproses mendapatkan kesejahteraan, kenyamanan serta keamanan bersama masyarakat Katingan.
Yuandrias. N. Djangkau juga berharap warga Katingan dapat semakin bersatu bergandeng tangan membangun bersama. “Masyarakat mampu meningkatkan Sumber Daya Manusia dan mampu pengelolaan Sumber Daya Alam demi kesejahteraan warga Katingan, serta melestarikan berbagai aspek sosial dan kearifan lokal yang bersumber dari Katingan”, jelasnya.
“Karena dalam acara ini akan identik dengan budaya Katingan, baik dari alat kesenian, bahasa, serta pakain dan lainnya maka diharapkan generasi penerus semakin mencintai seni budaya dan memelihara falsafah hidup Huma Betang”, terangnya kembali. Organisasi masyarakat HWKatingan juga siap mendukung program pemerintah untuk menuju Katingan lamus dan ikut berpartisipasi membangun menuju Kalteng Berkah. Tabe Slamat Hwang Karigas Handep Hapakat Manggatang Utus Hakabulat Penyang Katingan Lamus!!! (dyn)
