Seiring dengan berkembangnya kampus dengan jargon The Green Islamic Campus atau kampus Islami berwawasan lingkungan dan semakin cepatnya perkembangan pendidikan, maka Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMP) dalam hal ini terus mengembangkan sejumlah kerjasama dengan beberapa kampus di luar negeri.
Bertempat di Ruang Serbaguna CIMB Niaga, Lantai 2 Universitas Al Azhar Indonesia, Masjid Agung Al Azhar, jalan Sisingamangaraja, Kota Jakarta Selatan, pada Jum’at (17/01/2020) dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara UMP dengan 10 perguruan tinggi di China.
Penandatanganan dilakukan oleh Ika Safitri Windiarti, M.Eng, Adv., Ph.D Wakil Rektor II yang menaungi bagian kerjasama dengan masing-masing perwakilan perguruan tinggi. Adapun 10 perguruan tinggi tersebut adalah Henan Polytechnic University, North China University of Water Resources and Electric Power, Anyang Normal University, HuangHuai University, Zhengzhou Sias University, Sanquan Medical College, Yellow River Conservancy Technical Institute, Zhengzhou Railway Vocational & Technical, Henan Communication Vocational technology College dan Henan Polytechnic Institute.
“Beberapa hal yang ingin dicapai dalam kerjasama ini diantaranya adalah mengembangkan kerjasama dalam program-program seperti program pertukaran, mengelola perguruan tinggi, dan bekerjasama dalam program gelar ganda”, jelas Ika Safitri Windiarti.
“Kemudian membangun program untuk pembelajaran jarak jauh dan e-learning, serta membangun program pelatihan bahasa. Selanjutnya kerjasama juga untuk pengembangan pendidikan dan teknologi terkait serta kerjasama dalam proyek terkait lainnya”, tambahnya.
Di tempat terpisah Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Dr. Sonedi, M.Pd mengatakan bahwa kerjasama yang dijalin akan menjadi salah satu wadah pengembangan kampus. “Harapan kami, kerjasama ini segera bisa direalisasikan agar manfaatnya bisa dirasakan para pihak terkait”, ujarnya. “Sampai saat ini sudah ada beberapa mahasiswa asing yang kuliah di UMP bahkan ada yang sudah meraih gelar sarjana, berasal dari Thailand dan India. Kemudian setiap tahun kami juga rutin mengirimkan program KKN luar negeri, baik ke sekolah-sekolah hingga ke sejumlah kedutaan, seperti Kedutaan Besar Republik Indonesia di Thailand, Malaysia dan kedutaan lainnya. Ini merupakan program internasional UMP”, jelas Sonedi. (QA/dyn)
Tinggalkan komentar: