Sebagai upaya untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, SUBDITKAMSEL DITLANTAS POLDA KALTENG adakan penyuluhan hukum bidang lalu lintas kepada mahasiswa Universitas Kristen Palangka Raya (UNKRIP), pada Kamis (27/02) di kampus setempat jalan J.P Jandan No. 1 RTA. Milono KM. 8,5 Palangka Raya.
Penyuluhan dihadiri Kompol. Arman Muis. SH. SIK. Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Kalteng, Iptu Badriyah beserta jajarannya dan Wakil Rektor III Tahan Tarip, ST., MT. Diikuti oleh 100 orang mahasiswa UNKRIP.
Menurut Kompol. Arman Muis. SH. SIK kegiatan penyuluhan ini tidak hanya dilaksanakan di UKRIP saja, begitupun dengan sasaran penyuluhannya tidak hanya mahasiswa, tapi juga pelajar, hingga paud, dan masyarakat luas pada umumnya.
“Kami mengadakan penyuluhan ini tidak hanya di UNKRIP, sekarang ini yang sudah berjalan kita memberikan sosialisasi ke pelajar dan mahasiswa sampai paud, dan instansi pemerintah”, ujarnya.
Ia berharap dengan diadakan penyuluhan ini, kemudian mahasiswa dapat memberikan pengetahuan dan edukasi tentang keselamatan berkendara dan hukum-hukumnya kepada masyarakat sekitar.
“Kami berharap dengan diadakan penyuluhan ini, kemudian mahasiswa dapat memberikan penyuluhan atau edukasi tentang keselamatan berkendara dan hukum-hukumnya kepada masyarakat sekitar”, tambahnya.
Menanggapi kegiatan penyuluhan ini, Arpandi Presiden Mahasiswa UNKRIP mengatakan bahwa mahasiswa adalah kaum muda sebagai generasi bangsa dan negara penerus perjuangan bangsa ini sudah selakyaknya kaum muda menertibkan diri serta memahami kaidah-kaidah konstitusi yang berlaku.
“Kegiatan ini sangat positif, sebagai generasi muda supaya kita tertib lagi berlalu lintas. Kalau kita tidak tertib berlalu lintas bagaimana kedepannya negara ini”, jelas Arpandi.
“Adalah suatu hal yang baik juga kita sebagai generasi muda mendukung taat kepada konstitusi dan taat kepada negara”, terangnya lebih lanjut.
Antusias mahasiswa terlihat sangat mengikuti penyuluhan. Sebagian besar pertanyaan yang diajukan seputar lalu lintas merupakan pengalaman dari para mahasiswa. Sebagai penutup kegiatan penyuluhan ini, mahasiswa membuat film pendek dan video singkat yang di upload di TikTok. (Li/dyn)
