Alhamdulillah bisa update, kegiatan Safar Bersama Ayah yang dilaksanakan oleh Sekolah Sahabat Alam Palangka Raya Minggu, 3 November 2024. Beberapa giat dari hari Jum’at saya pending, menyiapkan kegiatan ini bersama Ghaaziy.
Sebelumnya, tanggal 20 Oktober, ada Sekolah Kepompong, khusus buat para ayah. Pihak sekolah menjelaskan untuk giat Safar ini. Benar kata Ustadz Ajo Bendri “Kunci jadi ayah atau ibu adalah belajar ilmunya”. Pak Rizqi Tajuddin pada Sekolah Kepompong menjelaskan “Kenapa Safar bersama Ayah sangat penting bagi anak”. Waw… sangat menginspirasi. Intinya, dari jejak safar mengukir momen berharga (menginspirasi, mendidik, menguatkan).
Video ini adalah dokumentasi kegiatan safar saya bersama Ghaaziy yang saat itu berusia 4 tahun 8 bulan 24 hari. Kami sering jalan bareng, namun tanpa sadar tidak bermain bersama. Saya belajar banyak hal dari kegiatan setengah hari itu, bagaimana waktu begitu berharga bersama anak. Kami ngobrol, kami bermain bersama, menyelesaikan tugas bersama. Terakhir saya bertanya, “apa yang ghaaziy rasa hari ini?”. “Ghaaziy senang, rame, nanti main lagi bi yaa”, jawab ghaaziy. Entahlah mata saya berkaca saat itu.
Saat tiba di sekolah di perjalanan safar kami, saya peluk dan ucapkan “Maaf nak yaa, terima kasih yaa… Hanya dua hal itu yang bisa saya ucapkan.
dan ini adalah video safar saya bersamanya:
Ini video kami mempersiapkan segala peralatan safar:
[…] Maaf nak yaa, terima kasih yaa […]